Minggu, Maret 15, 2009

Kasus Trauma Okuli Non Perforans

Laki-laki 32 tahun mengeluh mata kiri terkena tembakan peluru hampa ( ujung peluru berisi penanda warna hijau di bungkus plastik) warnapada jarak lebih kurang 2 meter. Visus 1/300. tekanan intraokuli 8/5.5. Palpebra hematom, v abrasio terdapat pecahan serpihan plastik bening berukur 10 mm x 2-3 mm x 1 mm. konjungtiva laserasi di bagian nasal sepanjang 2 cm. Kornea descemetfold tebal + edema.COA didapatkan Hifema setinggi 3 mm. Iridodialisis jam 6 sampai jam 9. Katarak traumatika. dari pemeriksaan USG didapatkan perdarahan vitreus, perdarahan retina, suspect perdarahan retina.

Explorasi di kamar operasi tidak didapatkan perforans di kornea, dilakukan jahitan konjungtiva. Terapi C tobroson 6 x 1 tts, C tropin 2x 1tts, C Vitrolenta, methylprednisolon 3 x II tab, tranexamid acid 3x 1 tab.




1 komentar:

Pantaunews.com mengatakan...

assalaamualaikum... saya seorang ayah yg memiliki seorang anak perempuan yg mengalami pendarahan pada mata sebelah kanan,akibat benturan dari peluru mainan yg mempunyai daya dorong yg cukup kuat,yg sepatutnya tidak berada di pasaran.pada saat ini pengobatanya di tangani oleh seorang seorang spesialis mata yg berdomisili di daerah saya,payakumbuh-sumatra barat.dokter menyarankan melakukan opesasi mata,guna membuang darah yg berada pada belakang lensa mata,yg sebelumnya sudah dilakukan pengbatan melalui obat yg di makan.tiga hari setelah operasi dilakukan,timbul katarak pada lensa mata anak saya.menurut saya orang awam belum terjadi perobahan yg berarti karna penglihatan pada mata anak saya masih belum berfungsi ...untuk itu saya menulis disini apakah tindakan saya sudah benar...kalau ada saran atau kasus serupa yg bisa saya jadikan pedoman. mohon dengan pnuh harap,dikirm kan ke alamat saya..banyak maaf.assmkm..terimakasih.