Minggu, Juni 10, 2012

Trauma Okuli Non Perforan?

 Ada dua kasus kecelakaan akibat perbuatan manusia (human error). Kasus pertama Visus bagus, gerakan bola mata baik, sebuah busur menembus cavum orbita, tembus cranium. Tindakan konsul bedah saraf. Kasus kedua Visus tidak ada, gerakan bola mata tidak ada, depresi os zigoma. Tindakan enukleasi bola mata (bukan enukleasi tapi melepaskan bola mata yang sudah terlepas) dan konsul bedah plastik.
Kedua kasus tersebut diatas, tidak ada luka tembus bola mata (trauma okuli non perforan)

Minggu, Januari 15, 2012

Fistula Carotid Carernosus





Perempuan usia 39 th, mengalami kecelakaan lalu lintas, bulan agustus. Kecelakaan tersebut mengakibatkan tangan kanan dan kaki kanan sulit digerakkan. Empat hari sebelum datang ke RS Bhayangkara (malam natal tahun 2011) matanya menonjol keluar dan sakit kepala.




Dari pemeriksaan fisik
Visus ODS 0,5 pinhole -. Diplopia semua arah, Gerakan bola mata fixed, palpebra edema dengan pelebaran pembuluh darah, conjungtiva injeksi (+), cornea jernih pupil anisocor, mid midrasis, funduskopi dalam batas normal. Tekanan intra okuli ODS 3/5,5 dan 5/10. Auskultasi pada palpebra Bruit (+).
Diagnosa neurologi ; Hemiparesa dextra karena non hemorgia stroke. Diagnosa mata; suspect fistula carotid cavernosus. Rencana konsul Bedah Syaraf